Site icon TentangWarga

Keluhan Warga Terkait Kemacetan di Rancamanyar Ada Titik Temu, Bupati Bandung: Harap Bersabar

Seiring dengan kemacetan di Rancamanyar yang menjadi keluhan warga, Bupati Bandung Dadang Supriatna berencana membangun jembatan baru untuk mengurai kemacetan.

Pengaduan dari warga sekitar muncul dalam perjalanan menuju dan dari tempat kerja, karena kondisi jembatan yang sangat sempit dan meningkatnya jumlah kendaraan roda 2 dan 4 yang melewati jembatan.

Untuk itu, Dadang Supriatna berencana membangun jembatan permanen yang bisa mengurai kemacetan Rancamanyar.

Dadang Supriatna menyampaikan bahwa sebagai Bupati Bandung, beliau akan selalu mendengarkan aspirasi atau keluhan warga untuk kemajuan Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung secara tegas telah megusulkan aspirasi masyarakat soal kemacetan di Rancamanyar dengan berbagai pertimbangan.

Usulan tersebut disampaikan langsung pada Kementerian PUPR melalui BBWS Citarum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui jembatan permanen demi mengurainya kemacetan.

“Jembatan permanen itu nantinya bukan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, tapi juga termasuk kendaraan roda empat. Sebab jembatan permanen itu nantinya diharapkan mampu mengurai kemacetan selama ini kerap terjadi di Rancamanyar atau Kawasan Baleendah,” tulisnya di Instagram @dadangsupriatna, dilansir prfmnews.id pada Kamis, 27 Januari 2022.

Selaku Bupati Bandung, Dadang Supriatna selalu mendengarkan aspirasi dari masyarakat Kabupaten Bandung.

Dadang Supriatna tau bahwa kemacetan ini memang menjadi permasalahn yang utama, dan harus adanya pembangunan jembatan Rancamanyar yang sekarang selalu menjadi keluhan masyarakat yang melintasi jembatan tersebut.

“Saya selalu membaca aspirasi dan keluh kesah dari warga Kabupaten Bandung, yang mungkin harus bermacet-macetan dari dan menuju kota Bandung dari arah Kabupaten Bandung dan sebaliknya. Karena akses jembatan yang ditutuo yang mana sekarang hanya menggunakan satu jembatan yang ada di sebelahnya. Saya sangat faham dan mengerti kondisinya,” tulis Dadang Supriatna.

Untuk itu, Bupati Bandung menegaskan bahwa setiap warga Kabupaten Bandung diharapkan faham dan sabar akan proses yang dihadapi hingga harus mengalami kemacetan.

“Mohon sekiranya untuk warga Kabupaten Bandung juga paham dan sabar akan proses. Karena saya pun tidak diam dan terus berupaya,” pungkasnya.

Exit mobile version