Site icon TentangWarga

Respon Keluhan Warga, Polsek Majalaya Tebang Pohon Lapuk

Majalaya : Respon cepat dilakukan jajaran Kepolisian Polsek Majalaya bersama Forkopimcam Majalaya Kabupaten Bandung, menyikapi keluhan warga terkait tiga pohon besar yang sudah lapuk dan membahayakan pengguna jalan.

Sudah hampir satu tahun, masyarakat terutama pengguna jalan yang biasa melintas di jalan raya Bandung-Majalaya tepatnya di daerah Padaulun mengeluhkan tiga pohon lapuk yang berdiri di pinggir jalan utama tersebut.

Namun selama itu pula, keluhan warga itu tidak pernah ada tanggapan , baik dari pihak terkait seperti BPBD maupun unsur Pemkab Bandung lainnya.

Keberadaan pohon besar yang lapuk itu dinilai warga membahayakan dan sudah sering kendaraan yang melintas, baik pengendara motor maupun mobil yang tertimpa ranting pohon yang jatuh.

Dipimpin Kapolsek Majalaya Kompol Aep Suhendi, ketiga pohon itu mulai ditebang.

” Ini langkah cepat kami dari Forkopimcam yang diinisiasi oleh Bhabinkamtibmas tentang pengaduan dan keluhan masyarakat adanya pohon yang sudah mati lapuk yang membahayakan. Sering orang yang lewat motor yang lewat katinggang ranting,” terang Kompol Aep Suhendi Minggu, (17/4/2022).

Keluhan warga terkait keberadaan tiga pohon besar yang sudah mati dan membahayakan di pinggir jalan raya itu, terungkap saat Kompol Aep Suhendi yang baru beberapa hari menjabat sebagai Kapolsek Majalaya itu sedang melakukan rapat evaluasi dan ada anggota Bhabinkamtibmas yang melaporkan keluhan warga itu.

” Intinya kita kan sebagai pelayan masyarakat merespon apa yang diminta masyarakat,” ujar Aep Suhendi.

” Apalagi sudah banyak kasus pengendara yang tertimpa ranting yang jatuh. Daripada nanti ada korban, ya lebih baik kita tebang,” lanjut Aep.

Ditebangnya tiga pohon yang sudah mati dan lapuk itu diapresiasi warga, salah satunya oleh Wawan Ruswana (43) warga Majalaya yang hampir setiap hari melintasi jalan itu.

” Alhamdulillah pak sae. Sekarang mah jadi tidak was-was lagi kalau lewat teh. Dulu mah suka deg-degan apalagi saat ada angin besar atau saat hujan takut katinggang. Sekarang mah tenang, hatur nuhun,” aku Wawan.

Pengakuan Wawan tersebut hampir pasti mewakili warga lainnya yang kerap was-was jika melintasi kawasan jalan raya Bandung Majalaya tersebut.

Pantauan RRI, di sepanjang jalan itu masih cukup banyak keberadaan pohon yang dinilai membahayakan dan perlu dipapas oleh pihak berwenang.

” Ya harapannya semua pohon yang ada di pinggir jalan itu dipapas lah ranting-rantingnya yang menjorok ke jalan atau yang sudah mati dan lapuk,” pinta Wawan  Ruswana.

Exit mobile version