Lagi Dan lagi keberadaan ditunjukkan sang Yudha dan tim relawan Baguna dalam menjaga lingkungan dari sampah sampah yang menyumbat saluran irigasi pada daerah Ciparay desa tanjungsari kecamatan pangatikan dan Sub DAS kota kulon garut kota, Minggu 22 Mei 2022.
Selain dilihat tidak enak sampah yang menumpuk dan menyumbat saluran juga sering menyebabkan Bau Tidak sedap kepada warga yang melintas ke sekitar lokasi tersebut.
Saat di wawancara menurut Yudha “Sampah Menjadi Tanggung Jawab Bersama tidak hanya pegawai Dinas Lingkungan, tetapi Peningkatan kesadaran rakyat pun sangat perlu, lingkungan ini milik kita beserta jadi untuk menjaga lingkungan inipun telah pasti sebagai tanggung jawab bersama, paparnya.
Ditambahkan Yudha kerja bakti yang dilakukan tim Baguna dan relawan untuk hari ini dibantu juga Anggota DPRD dapil 1, Tagana dinsos, BPBD, dan kendaraan berdasarkan dinas LH, atas adanya luapan air dari selokan ke jalan dan ke daerah masyarakat akibat sampah yang menyumbat.
Hari ini kita terjun langsung ke 2 lokasi yang pertama di desa Tanjungsari Pangatikan, dan di daerah Sub Daerah aliran Sungai (DAS) kampung Dayeh Handap kelurahan Kota Kulon kecamatan Garut kota.
Permasalah sampah Ini seakan tidak pernah terselesaikan berakibat Sesuatu yang kongkrit bagi Kita Tak hanya berdampak negatif bagi kesehatan, tetapi ini pun wajib kita sadari apabila sampah di abaikan Tampa ada kesadaran menurut kita maka disisi lain bencana bisa saja terjadi dampak sampah yang menyumbat wilayah aliran sungai dan gorong-gorong tersebut, ungkapnya.
Yudha Puja Turnawan Mengajak Semua Warga Garut untuk bersama-sama menjaga lingkungan buanglah sampah pada tempatnya.
Mari tidak Membuang Sampah Sembarang, apalagi dibuang ke aliran sungai atau selokan yang bisa menghambat saluran air dan saat hujan banjir bisa melanda warganya, Pungkas Yudha.










