Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan anggaran untuk santunan kepada keluarga korban terkait insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Dana bantuan ini akan diberikan sebesar Rp 15 juta kepada setiap keluarga korban.
“Kita ada anggaran untuk korban, kita bisa bantu Rp 15 juta,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharani kepada wartawan di Graha Aneka Bhakti, Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021).
Risma mengatakan ini merupakan santunan dari kematian kepada korban bencana. Bukan hanya keluarga korban insiden jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, korban longsor di Sumedang juga akan mendapatkan santunan.
“Sudah ada anggaran, ke Sumedang juga kita berikan,” ujar Risma.
Kemudian, Kemensos juga mendirikan posko crisis center di Bandara Soekarno-Hatta untuk membantu keluarga korban Sriwijaya Air SJ182. Posko yang juga disediakan di Pontianak ini akan digunakan untuk membantu memulihkan psikologi keluarga korban.
“Jadi kami kemarin membuat yang pertama membantu dari sisi psikologi keluarga. Jadi bukan ada di sini saja, tapi juga ada di Pontianak,” ungkapnya.
Tonton video ‘Jasa Raharja Beri Santunan Korban Sriwijaya Air yang Teridentifikasi’:
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.