Senin, Juli 14, 2025
  • Login
TentangWarga
  • Beranda
  • Kamtibmas
  • Keluhan Masyarakat
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
TentangWarga
  • Beranda
  • Kamtibmas
  • Keluhan Masyarakat
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
TentangWarga
No Result
View All Result

Antisipasi Lonjakan Harga, Produksi Cabai Perlu Dipetakan

Admin Laporanmasyarakat by Admin Laporanmasyarakat
16 Maret 2021
in Keluhan Masyarakat
0
0
Home Keluhan Masyarakat

Denpasar (bisnisbali.com) –Lonjakan harga cabai rutin terjadi setiap tahun, terutama pada musim hujan saat produksi petani menurun.  Kondisi ini menuai keluhan dari masyarakat, terlebih di tengah perekonomian yang masih lesu akibat pandemi Covid-19 dan harga kebutuhan turut melonjak.

Menurut Rektor Universitas Dwijendra, Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc., M.M.A., untuk menanggulangi hal ini perlu dilakukan pemetaan produksi cabai dan edukasi terhadap konsumsi cabai olahan. Pemetaan produksi dimaksudkan adanya informasi tentang sentra-sentra produksi cabai, luas penanaman, jadwal tanam, jadwal panen, prediksi jumlah produksi, termasuk prediksi konsumsi selama satu tahun yang dirinci setiap bulan.

“Artinya bahwa pemetaan ini ini akan dapat memberikan informasi dan penyiapan langkah-langkah untuk mengendalikan dan mengatur produksi sesuai tingkat konsumsi di masyarakat. Tingkat konsumsi sangat perlu dipetakan atau diprediksi karena setiap bulan ada perbedaan mengingat hari raya bagi umat tertentu yang menyebabkan permintaan cabai meningkat,” ungkapnya, Senin (15/3).

Selain itu, lanjut mantan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra ini, penanaman cabai secara praktis dapat dilakukan oleh rumah tangga baik di pedesaan maupun di perkotaan yaitu di pekarangan masing-masing. Penanaman di tingkat rumah tangga dapat memberikan jaminan adanya ketersediaan produksi cabai secara mikro yang akan turut berkontribusi terhadap pengendalian harga cabai yang meroket.

Disinggung soal gagal panen yang dialami petani saat musim hujan, Gede Sedana menyatakan penanaman cabai dapat dilakukan dengan teknologi yang memerlukan tambahan modal usaha tani, seperti penggunaan input dan fasilitas budi daya. Pada musim ini risiko gagal panen sangat tinggi karena adanya potensi serangan hama dan penyakit serta faktor hujan disertai angin yang dapat merusak pertumbuhan tanaman cabai.

Di samping pengaturan produksi, ia juga menjelaskan soal konsumsi cabai olahan untuk mengendalikan lonjakan harga cabai saat terjadi penurunan produksi. Penggunaan cabai tidak segar akan dapat membantu stabilitas harga cabai, karena cabai yang segar dalam jumlah besar dapat diolah menjadi serbuk. Serbuk ini dapat disimpan dan lebih tahan lama untuk digunakan pada beberapa bulan berikutnya. Dengan demikian, harga cabai dapat terkendali dan konsumen tidak menjerit.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali I Wayan Jarta. Mengonsumsi cabai olahan belum fasih dilakukan masyarakat. Padahal cabai olahan memiliki tingkat kepedasan yang sama dengan cabai segar. Hanya, masyarakat masih fanatik dengan cabai segar. “Jika budaya konsumsi cabai olahan bisa diterapkan, akan membantu mengendalikan lonjakan harga cabai. Karena saat panen melimpah, cabai bisa diolah dan digunakan saat produksi minim,” ujarnya. *wid

ShareTweetSend
Admin Laporanmasyarakat

Admin Laporanmasyarakat

Next Post
Risma Berangkat ke NTT Besok, Bawa Bantuan Makanan hingga Obat-obatan

Risma Berangkat ke NTT Besok, Bawa Bantuan Makanan hingga Obat-obatan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Baunya Dahsyat..!! Warga Terganggu dengan ‘TPA Dadakan’

Baunya Dahsyat..!! Warga Terganggu dengan ‘TPA Dadakan’

8 Maret 2021
Banjir Rendam 1.393 Hektare Sawah di Ngawi, Petani Anjurkan Klaim Asuransi

Banjir Rendam 1.393 Hektare Sawah di Ngawi, Petani Anjurkan Klaim Asuransi

15 Maret 2024
Polisi Peduli, Bagikan Bansos Paket Sembako kepadda Warga Kurang Mampu Dimasa PPKM

Polisi Peduli, Bagikan Bansos Paket Sembako kepadda Warga Kurang Mampu Dimasa PPKM

17 Oktober 2021
Kontroversi Kedatangan Ustaz Riza Basalamah: Pelanggaran Kesepakatan dan Kritik Ansor

Kontroversi Kedatangan Ustaz Riza Basalamah: Pelanggaran Kesepakatan dan Kritik Ansor

23 Februari 2024
Upacara Laporan Kenaikan Pangkat Polri 1 Januari 2025

Kapolri Pimpin Upacara Sertijab Kapolda Sumbar dan Kenaikan Pangkat untuk 10.548 Perwira

0
Moeldoko Jawab Kritik ke Jokowi soal Banjir di Kalsel

Moeldoko Jawab Kritik ke Jokowi soal Banjir di Kalsel

0
IMI Kirim Sembako & Kerahkan Perahu Karet Bantu Korban Banjir Kalsel

IMI Kirim Sembako & Kerahkan Perahu Karet Bantu Korban Banjir Kalsel

0
Korban Banjir Kalsel Dapat Paket Sembako, Ini Isinya

Korban Banjir Kalsel Dapat Paket Sembako, Ini Isinya

0
Upacara Laporan Kenaikan Pangkat Polri 1 Januari 2025

Kapolri Pimpin Upacara Sertijab Kapolda Sumbar dan Kenaikan Pangkat untuk 10.548 Perwira

6 Januari 2025
Mahasiswa UGM Akan Ajukan Gugatan ke MA soal Permendikbud yang jadi Dasar Kenaikan UKT

Mahasiswa UGM Akan Ajukan Gugatan ke MA soal Permendikbud yang jadi Dasar Kenaikan UKT

7 Juni 2024
Waspada Modus Ganjal ATM: Tips Ampuh Menghindari Jebakan Penipu!

Waspada Modus Ganjal ATM: Tips Ampuh Menghindari Jebakan Penipu!

17 April 2024

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H

8 April 2024
© Copyright Laporanmasyarakat Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kamtibmas
  • Keluhan Masyarakat
  • Hubungi Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz