Musim hujan yang masih berlangsung di Indonesia menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa daerah.
Hal ini memungkinkan warga di daerah rawan banjir untuk bersiap menghadapi hujan deras dan potensi banjir.
Kabupaten Indramayu yang terletak di dataran rendah merupakan muara dari 14 sungai besar, Kondisi ini memungkinkan Indramayu menerima debit air yang besar saat hujan di daerah hulu. Hal ini menjadi perhatian Anjatan Camat Rory Firmansyah.
Menyikapi hal tersebut, Rory Firmansyah melakukan pemantauan titik-titik banjir di wilayah kecamatan Anjatan. Rory juga mengimbau seluruh masyarakat Kecamatan Anjatan untuk lebih intens menjaga kebersihan lingkungan. Rory menegaskan pentingnya mengembangkan perilaku kooperatif yang merupakan salah satu budaya luhur bangsa Indonesia.
“Untuk mengantisipasi banjir, saya mengajak masyarakat untuk bergotong royong membersihkan lingkungan.Apalagi sekarang musim hujan, kanal-kanal yang dikhawatirkan tersumbat harus dibersihkan agar tidak menimbulkan banjir,” kata Rory di sela-sela kegiatan Gotong Royong, Selasa 01/04/2022.
Camat Anjatan Rory Firmansyah berharap bantuan tersebut dapat dilakukan lebih rutin oleh masyarakat dan pemerintah desa kabupaten Anjatan.
Tujuan utama gotong royong tidak hanya untuk mencegah banjir, tetapi juga untuk menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan serta mencegah berkembangnya penyakit akibat kawasan kotor,” lanjutnya.
Gotong royong dimainkan kali ini di lingkungan Desa Anjatan Utara. Acara tersebut mempertemukan kepala desa dan jajaran pemerintah desa Anjatan Utara, RT, dan warga desa Anjatan Utara. kegiatan koperasi secara teratur, kebersihan akan terjaga, lingkungan akan lebih tertata, masyarakat akan sehat dan juga terhindar dari banjir.
“Kalau lingkungan bersih, lingkungan juga akan sehat, jadi kalau bersih masyarakat merasakannya, makanya kita ingatkan untuk gotong royong secara rutin.Juga sudah masuk musim hujan, jadi tidak ada banjir,” pungkasnya.