Senin, Juli 14, 2025
  • Login
TentangWarga
  • Beranda
  • Kamtibmas
  • Keluhan Masyarakat
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
TentangWarga
  • Beranda
  • Kamtibmas
  • Keluhan Masyarakat
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
TentangWarga
No Result
View All Result

Persoalan Aliran Air di Batam Belum Tuntas, Hanya Mengalir Tengah Malam

Admin Laporanmasyarakat by Admin Laporanmasyarakat
8 Maret 2021
in Keluhan Masyarakat
0
0
Home Keluhan Masyarakat

Warga Kota Batam, Kepulauan Riau kembali mengeluhkan soal layanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam yang dikelola BP Batam dan dioperasionalkan PT Moya Indonesia.

Setelah sebulan kebelakang banyak keluhan air yang tak mengalir, kemudian muncul keluhan mengenai aliran air hitam pekat di wilayah Sei beduk dan Sengkuang, kini warga mengeluhkan kembali air yang hanya mengalir tengah malam.

Keluhan ini diantaranya dari Warga Kaveling Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Menurut salah satu warga di RW 06 Kelurahan Sei Lekop, Ery, air hanya mengalir sekitar pukul 2.00 WIB di wilayah kawasan mereka tinggal.”Ini sangat parah, belum pernah terjadi seperti ini, dulu waktu ATB, mengelola air. Saat musim kemarau sekalipun kita masih mendapatkan suplai air,” kata Ery, kepada wartawan, Sabtu (6/3).

Dia mengatakan separah-parah musim kemarau saat itu ATB mengelola air di Batam, suplai air tetap mengalir meski tak lancar. Selain itu, ia menyebutkan jika informasi yang didapat, kondisi air di DAM Muka Kuning saat ini masih tetap normal (tidak kering).

Berbeda dengan beberapa tahun kebelakang, lanjut Ery, suplai air di pemukiman mereka hanya mengalir dua jam bahkan hanya satu jam sehari.”Air itu baru mengalir pukul 04.00WIB, sampai pukul 05.00WIB dini hari. Setelah itu air sudah tidak mengalir,” sebut Ery.

Dia mengatakan selama ini dirinya tak pernah telat membayar tagihan air. Bahkan ia mengaku membayar kewajibannya itu sebelum batas akhir. “Ini kita bayar setiap bulan, kalau kita telat nanti didenda tar dicopot meteran, sementara kualitas yang diberikan sangat jauh dari harapan,” kesalnya.

Hal senada juga disampaikan warga Saguba, Maswir, yang menyebutkan bahwa sejak peralihan pengelolaan air ATB ke PT Moya, air baru mengalir di atas pukul 02.00 WIB. Padahal sebelum-sebelumnya tidak pernah seperti itu.

“Memang selama ini air di Sei Lekop kalau siang jarang hidup, karena lokasinya tinggi. Namun saat ini suplai air semakin parah. Dimana kadang air baru hidup pukul 03.00 WIB dini hari. Itupun suplai kecil,” kata dia.

Mengenai permasalahan ini, ia dan warga lainnya sangat berharap pihak BP Batam selaku induk dari PT Moya agar dapat mencarikan solusi terkait keluhan warga.

“Ini kita minta kepada pemerintah untuk melakukan peninjauan dan mencarikan solusi. Air ini adalah kebutuhan pokok masyarakat,” pinta dia.

Terkait keluhan-keluhan yang bermunculan, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar, enggan memberikan komentar lebih. Namun ia menyarankan untuk mengonfirmasi langsung ke pihak PT Moya.Sementara itu, Corporate Communication Manager PT Moya Indonesia, Astriena Veracia, membenarkan suplai air di sejumlah kawasan memang tersendat sejak bertahun tahun.

“Sagulung dan Sei Lekop itu stres area, sejak minggu satu kita operasi di November itu Sei Lekop hanya mengalir malam sejak dua tiga tahun yang lalu,” kata dia kepada kepripedia.”

Jadi bukan baru ya info distribusi,” tambah dia.Meski demikian, ia mennyebutkan jika pihaknya akan melakukan pengecekan ke lokasi dan berupaya untuk memberikan layanan yang maksimal untuk masyarakat.

“Kita akan upayakan memberikan layanan terbaik. Saat ini kita sedang proses perbaikan suplai, kami terus mengupayakan yang terbaik,” kata Veracia.Selain persoalan sejumlah kawasan yang memang memiliki permasalahan sejak dulu, Veracia juga menuturkan jika pada saat musim kemarau, pemakaian air di Kota Batam meningkat.

Sedangkan saat disinggung minimnya layanan informasi ke masyarakat, Corporate Communication Manager PT Moya Indonesia itu mengaku juga akan meningkatkan layanan informasi tersebut. Sementara ini, masyarakat dapat mengeluhkan mengenai pelayanan dengan menyampaikan di setiap leaflet yang telah didapat setiap pelanggan.

“Setiap pelanggan ada leaflet untuk menyampaikan keluhan dalam informasi air di Kota Batam. Kami kirim leaflet ke setiap pelanggan melalui pencatat meter,” pungkas dia.

ShareTweetSend
Admin Laporanmasyarakat

Admin Laporanmasyarakat

Next Post
YARA Minta Pemerintah Serius Tangani Pencemaran Krueng Woyla

YARA Minta Pemerintah Serius Tangani Pencemaran Krueng Woyla

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Baunya Dahsyat..!! Warga Terganggu dengan ‘TPA Dadakan’

Baunya Dahsyat..!! Warga Terganggu dengan ‘TPA Dadakan’

8 Maret 2021
Banjir Rendam 1.393 Hektare Sawah di Ngawi, Petani Anjurkan Klaim Asuransi

Banjir Rendam 1.393 Hektare Sawah di Ngawi, Petani Anjurkan Klaim Asuransi

15 Maret 2024
Polisi Peduli, Bagikan Bansos Paket Sembako kepadda Warga Kurang Mampu Dimasa PPKM

Polisi Peduli, Bagikan Bansos Paket Sembako kepadda Warga Kurang Mampu Dimasa PPKM

17 Oktober 2021
Kontroversi Kedatangan Ustaz Riza Basalamah: Pelanggaran Kesepakatan dan Kritik Ansor

Kontroversi Kedatangan Ustaz Riza Basalamah: Pelanggaran Kesepakatan dan Kritik Ansor

23 Februari 2024
Upacara Laporan Kenaikan Pangkat Polri 1 Januari 2025

Kapolri Pimpin Upacara Sertijab Kapolda Sumbar dan Kenaikan Pangkat untuk 10.548 Perwira

0
Moeldoko Jawab Kritik ke Jokowi soal Banjir di Kalsel

Moeldoko Jawab Kritik ke Jokowi soal Banjir di Kalsel

0
IMI Kirim Sembako & Kerahkan Perahu Karet Bantu Korban Banjir Kalsel

IMI Kirim Sembako & Kerahkan Perahu Karet Bantu Korban Banjir Kalsel

0
Korban Banjir Kalsel Dapat Paket Sembako, Ini Isinya

Korban Banjir Kalsel Dapat Paket Sembako, Ini Isinya

0
Upacara Laporan Kenaikan Pangkat Polri 1 Januari 2025

Kapolri Pimpin Upacara Sertijab Kapolda Sumbar dan Kenaikan Pangkat untuk 10.548 Perwira

6 Januari 2025
Mahasiswa UGM Akan Ajukan Gugatan ke MA soal Permendikbud yang jadi Dasar Kenaikan UKT

Mahasiswa UGM Akan Ajukan Gugatan ke MA soal Permendikbud yang jadi Dasar Kenaikan UKT

7 Juni 2024
Waspada Modus Ganjal ATM: Tips Ampuh Menghindari Jebakan Penipu!

Waspada Modus Ganjal ATM: Tips Ampuh Menghindari Jebakan Penipu!

17 April 2024

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H

8 April 2024
© Copyright Laporanmasyarakat Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kamtibmas
  • Keluhan Masyarakat
  • Hubungi Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz