Beberapa pedagang di kawasan Sukaramai Trade Center (STC) baru-baru ini mengeluhkan kenaikan biaya pengelolaan dan berharap pemerintah kota bisa memberikan solusi atas masalah ini.
Memang, STC telah menjalin kerjasama sistem Build Operate Transfer (BOT) dengan pemerintah Kota Pekanbaru. Diketahui, biaya service naik dari Rp 70.000 menjadi Rp 90.000 per meter.
Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, H Ayat Cahyadi S.Si agar OPD terkait yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) segera mengambil tindakan atas hal tersebut.
“Saya minta dinas (Disperindag) menengahi. Agar semuanya menguntungkan,” kata Ayat Cahyadi, Selasa (18/1).
Menurutnya, lembaga harus mampu merangkul pelaku ekonomi dan mampu memfasilitasi mediasi dengan pengelola.Hal ini dimaksudkan agar ada titik temu untuk masalah di kedua belah pihak.
Dengan kondisi di tengah pandemi Covid-19, dia merasa semua pihak harus diuntungkan, tidak boleh ada yang dirugikan di satu sisi.
Ia tidak memungkiri bahwa dalam beberapa hari terakhir beberapa pedagang ingin bertemu dengannya, namun ia mengaku belum menerima laporan mengenai hal tersebut.
“Beberapa hari yang lalu aku ingin bertemu denganmu, kebetulan aku ada acara ke luar kota untuk mendapatkan tugas dari bapak wali. Tapi saya bilang minggu depan segera lakukan mediasi,” ungkapnya.